*ACEH TAMIANG* - Jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) berkomitmen menciptakan stabilitas keamanan dan kenyamanan di setiap daerah. Untuk itu, Kapolres Aceh Tamiang AKBP Zulhir Destrian, SIK, MH, beserta Dandim 0117/Atam Letkol. Inf. Deki Rayusyah Putra, S.sos dan Wakil Bupati H.T. Insyafuddin ST, bersama sejumlah instansi terkait menggelar Video Conference (Vicon) lintas sektoral, di Aula Promoter Polres setempat, Selasa (05/06/2018).

Melalui video conference, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian melakukan pengecekan kesiapan pengamanan jelang Hari Raya Idul Fitri 1439 H di setiap daerah dan membahas empat isu penting, antara lain stabilitas pangan, arus mudik dan arus balik, bencana alam, serta terorisme.

Bersama Kapolri, hadir juga Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Dirut Bulog Budi Waseso, Kepala Basarnas Masda M Syaugi, Plt Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Dirut Jasa Rahardja Budi Raharjo Slamet, dan Ketua KPPU Kurnia Toha.

Dari internal Polri, turut hadir Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa, Kadiv Humas Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto, serta Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Mohammad Iqbal.

Para Kasatwil diarahkan agar memprioritaskan pengamanan suplai dan distribusi bahan pokok selama lebaran dengan menggandeng KPPU, Mentan, Mendag, Dirut Bulog dan penegak hukum sehingga diharapkan mampu cegah lonjakan harga dan penindakan terhadap kartel kartel pangan.

Selain itu, dijelaskan bahwa para Kasatwil agar segera aktifkan satgas anti teror yang terdiri atas 5 subsatgas, Koordinator dan kerja sama dengan TNI. Belajar dari Surabaya, sel yang tidak dianggap aktif ternyata lakukan aksi teror dan masalah terorisme menjadi perhatian bersama bagi kepala daerah, utamanya dalam tangkal cegah paham radikal melalui mekanisme FKUB agar kepala daerah peduli untuk berikan anggaran operasional.

Mekanisme 3 (tiga) pilar agar diaktifkan lagi, sistem siskamling harus berjalan lagi, malam takbir tanggal 14 Juni 2018 akan bersamaan dengan gelaran pembukaan World Cup. Tiap daerah agar menilai kecukupan suplai atau stok yang ada, dan indikator keberhasilan lebaran adalah harga bahan pokok stabil dan arus mudik balik lancar.[ZF]

 

(Sumber: www.lintasatjeh.com)

.